Jakarta, 25 Mei 2025 — Dalam upaya untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengumumkan program diskon besar-besaran untuk pelanggan listrik prabayar. Mulai bulan Juni 2025, pelanggan yang membeli token listrik prabayar akan mendapatkan potongan hingga 50% dari harga normal. Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban tagihan listrik bagi keluarga-keluarga di Indonesia, terutama yang menghadapi kesulitan ekonomi pasca-pandemi dan inflasi yang masih mempengaruhi daya beli masyarakat.
Mengapa Diskon Token PLN?
Menurut pihak PLN, langkah ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia, serta untuk merespons permintaan banyak pelanggan yang menginginkan tarif listrik yang lebih terjangkau. Direktur Utama PLN, Zulkifli Zainal, mengatakan, "Kami ingin membantu masyarakat yang kesulitan dengan tingginya biaya hidup, terutama di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Diskon ini adalah wujud dari perhatian PLN terhadap kebutuhan pelanggan kami."
Syarat dan Ketentuan Program
Program diskon ini berlaku untuk seluruh pelanggan listrik prabayar yang menggunakan sistem token listrik. Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan oleh pelanggan adalah sebagai berikut:
- Periode Diskon: Potongan 50% akan diberikan untuk pembelian token listrik yang dilakukan antara 5 Juni 2025 hingga 31 Agustus 2025.
- Maksimal Pembelian Token: Diskon berlaku untuk pembelian token dengan jumlah tertentu, yaitu maksimal 500 kWh per bulan per pelanggan. Pembelian token di atas 500 kWh tidak akan mendapatkan diskon.
- Lokasi Berlaku: Program diskon ini berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, baik di kota besar maupun di daerah terpencil.
- Proses Pembelian: Pelanggan dapat membeli token melalui berbagai saluran resmi PLN, seperti aplikasi PLN Mobile, website resmi PLN, dan gerai-gerai resmi PLN di seluruh Indonesia.
- Batas Waktu: Pembelian token dengan diskon 50% hanya berlaku selama periode promo, dan pelanggan diharapkan untuk memanfaatkan kesempatan ini dalam jangka waktu yang ditentukan.
- Daya : Daya pelanggan listrik yang mendapat diskon 50% adalah dibawah 1.300VA artinya hanya daya 450 VA dan 900 VA yang mendapatkan diskon 50%.
Dampak Program Terhadap Pelanggan
Diskon ini diharapkan dapat membantu masyarakat menghemat pengeluaran bulanan mereka. Misalnya, untuk pelanggan yang biasa menghabiskan sekitar 200 kWh per bulan, mereka dapat menghemat hingga 50% dari total biaya listrik mereka, yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, diskon ini juga diharapkan dapat mendorong penggunaan listrik yang lebih efisien dan mengurangi beban pelanggan dalam jangka panjang.
"Ini kesempatan bagus bagi kami yang selama ini cukup terbebani dengan tarif listrik. Dengan adanya diskon ini, sedikit banyak membantu keluarga kami untuk mengurangi pengeluaran," ungkap Sari Wulandari, seorang ibu rumah tangga dari Jakarta, yang menyambut baik kebijakan ini.
Apa yang Perlu Dilakukan Pelanggan?
Untuk mendapatkan manfaat dari diskon ini, pelanggan hanya perlu memastikan bahwa mereka melakukan pembelian token selama periode promo yang telah ditentukan. PLN juga akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai cara mengakses diskon melalui saluran komunikasi resmi, seperti pesan teks, email, dan aplikasi PLN Mobile.
Pelanggan yang belum mengunduh aplikasi OKE KIOS disarankan untuk segera menginstalnya, karena aplikasi ini akan memudahkan proses pembelian token listrik. Di samping itu, aplikasi ini juga menawarkan fitur tambahan seperti notifikasi pengingat pembayaran, serta layanan pelanggan yang bisa diakses kapan saja.
Kesimpulan
Dengan diluncurkannya diskon 50% untuk token PLN mulai Juni 2025, pelanggan listrik prabayar di Indonesia akan merasakan manfaat langsung berupa penghematan biaya listrik yang signifikan. Program ini menjadi salah satu strategi PLN untuk mendukung masyarakat di tengah tantangan ekonomi global, sekaligus mendorong penggunaan listrik yang lebih efisien. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan memastikan pembelian token dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(Sumber: PT PLN Indonesia)